Berpuasa merupakan kewajiban yang harus dijalankan bagi setiap umat muslim di belahan dunia manapun. Kewajiban berpuasa tersebut dimulai sejak terbit fajar sampai terbenamnya matahari.
Letak geografis masing-masing negara berbeda-beda di setiap belahan dunia, jumlah durasi berpuasa di seluruh dunia menjadi bervariasi, tergantung pada periode waktu antara matahari terbit dan terbenam yang berbeda di masing-masing belahan dunia.
Berikut merupakan perbedaan durasi berpuasa di seluruh belahan dunia yang dilansir Al-arabiya:
Ini Negara Dengan Puasa Terlama Di Dunia
Di Eropa, berdasarkan besuah peta yang diterbitkan oleh Radio Nederland Wereldomroep, Denmark adalah negara dengan durasi puasa terpanjang di daratan Eropa sekaligus di dunia, yakni dengan rata-rata 21 jam per hari. Sementara di Jerman selama 18 jam 9 menit.
Di Amerika Selatan dan Pasifik, umat muslim akan melakukan puasa dengan durasi terpendek, yakni 12 jam 21 menit di Argentina. Sementara Australia 12,5 jam, Brasil 13 jam 9 menit dan Chili memiliki durasi puasa terpendek di dunia, yakni 11 jam 58 menit.
Sedangkan di bagian Amerika Utara durasi puasa berkisar antara 15 sampai 18 jam. Washington DC memiliki rata-rata durasi puasa selama 16 jam 44 menit. Sementara muslim di Kanada akan merasakan berpuasa rata-rata 18 jam 9 menit.
Di Timur Tengah memiliki rata-rata durasi puasa selama 11 hingga 16 jam, termasuk Arab Saudi yang berdurasi 16 jam 13 menit, Uni Emirat Arab 15 jam 23 menit dan Kuwait 15 jam 59 menit.
Sementara itu, Afrika Selatan memiliki durasi puasa terpendek ketiga di dunia, yaitu sekira 12 jam. Sedangkan negara-negara Afrika Utara seperti Mesir, Tunisia dan Aljazair memiliki durasi rata-rata 12,5 – 17,5 jam puasa.
Di Asia, Muslim di India dan Pakistan akan berpuasa selama masing-masing 17 jam 11 menit dan 16,5 jam. Sedangkan Di Tiongkok, umat Muslim di negara ini akan puasa selama 17 jam 28 menit. Sementara Indonesia durasi umat Muslim berpuasa rata-rata adalah 13 jam per hari.
No comments:
Post a Comment