Menurut Jager dan Kummel (2007:60) seperti yang dikutip oleh Andhini (2012:55), mereka menyatakan bahwa:
“Korporasi militer swasta dapat didefinisikan sebagai bentuk perusahaan legal atau resmi yang menawarkan diri dengan pelayanan-pelayanan seperti melibatkan diri dalam melatih kekuatan baik dengan cara yang sistematis maupun dengan cara militer dan/atau mentransfer atau meningkatkan potensi klien (dukungan logistik, penilaian risiko dan pengumpulan intelijen).
Menurut Marina Caparini dan Fred Schreier (2005:2) seperti yang dikutip oleh Nadia Nieri dan Angela Mackay (2008:1), mereka mengutarakan bahwa:
“Korporasi militer swasta didefinisikan sebagai perusahaan swasta yang mengkhususkan diri pada keterampilan militer yang mencakup operasi tempur, perencanaan strategis, pengumpulan intelijen, dukungan operasional, logistik, pelatihan, pengadaan dan pemeliharaan senjata dan perlengkapan”.
Dalam catatan Nieri dan Mackay lebih lanjut, mereka menyebutkan bahwa korporasi militer swasta orientasi kerjanya berada pada wilayah atau lingkungan konflik dan pasca konflik. Lebih lanjut mereka menerangkan bahwa korporasi militer swasta cenderung merekrut pekerja-pekerjanya dari negara-negara berkembang dari kelompok-kelompok terpinggirkan. Para pekerja yang direkrut oleh korporasi militer swasta cenderung berasal dari pedesaan yang miskin dan tidak berpendidikan. Tidak jarang dari mereka merupakan mantan tentara yang telah didemobilisasi dan direintegrasikan secara tidak layak ke dalam lingkungan masyarakatnya (Nieri dan Mackay, 2008:3-4).
Dari tinjauan lebih lanjut, menurut Marina Caparini dan Fred Schreier (2005:2), mereka mendefinisikan korporasi militer swasta sebagai berikut:
“Korporasi militer swasta adalah perusahaan sipil yang terdaftar yang mengkhususkan pada kontrak pelatihan militer (program instruksi dan simulasi), operasi dukungan pada militer (dukungan logistik), kemampuan operasional (penasihat angkatan khusus, komando dan kontrol, komunikasi dan fungsi intelijen), dan perlengkapan militer, untuk melegitimasi entitas domestik dan luar negeri. Dalam definisi yang lebih umum lagi dari korporasi militer swasta adalah perusahaan yang beroperasi untuk mencapai keuntungan dengan menyediakan jasa pelayanan yang sebelumnya dilaksanakan oleh angkatan militer nasional, termasuk pelatihan militer, intelijen, logistik dan pertempuran ofensif, juga keamanan di wilayah konflik”.
Kemunculan sosok korporasi militer swasta membuat banyak peneliti berfikir tentang definisi yang mungkin dapat dipahami secara bahasa maupun istilah. Pada paragraf-paragraf sebelumnya telah disinggung mengenai definisi tersebut. Namun berikut masih ada definisi-definisi lain yang mencoba untuk memahami apa sebenarnya sosok yang dimaksud dengan korporasi militer swasta.
Christopher Kinsey (2006:14) mendefinisikan korporasi militer swasta sebagai: “Korporasi yang memberikan keahlian militer, termasuk pelatihan dan peralatan yang hampir secara ekslusif yang digunakan oleh pemerintah yang lemah dalam menghadapi ancaman kekerasan untuk kekuasaannya”. Sementara menurut David Shearer, “Korporasi militer swasta adalah organisasi industri keamanan yang dirancang untuk memiliki dampak strategis dalam bidang keamanan dan lingkungan politik negara-negara yang lemah dalam menghadapi ancaman militer yang signifikan” (Andhini, 2012:59-60).
No comments:
Post a Comment